Lebak, 24 Juli 2025 – Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB Pustaka) bersama Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BB PPMBTPH), Kodim 0603, dan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak menggelar sosialisasi Brigade Pangan di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Nomor 128/Kpts/SM.010/I/07/2025, yang menetapkan BB Pustaka sebagai Liaison Officer (LO) Brigade Pangan pada lokasi Luas Tambah Tanam (LTT) di Provinsi Banten.
Sosialisasi dihadiri penyuluh, kepala desa, mantri tani desa (MTD), kelompok tani (Poktan), gabungan kelompok tani (Gapoktan), serta aparat desa. Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, menjadi salah satu Calon Petani dan Calon Lokasi (CP/CL) dalam pelaksanaan Brigade Pangan.
Kepala Distanbun Kabupaten Lebak, Rahmat, menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung program nasional tersebut. Ia memaparkan kondisi lahan dan produktivitas padi di wilayahnya, serta menegaskan komitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Brigade Pangan.
Sementara itu, perwakilan BB PPMBTPH, Suharyanto, menyebutkan bahwa pelaksanaan LTT dan Optimalisasi Lahan (Oplah) di Lebak telah mencapai target. Lahan seluas 1.106 hektare akan dikelola oleh lima Brigade Pangan yang akan dibentuk di wilayah tersebut.
Kodim 0603 melalui Kepala Staf Kodim, Mayor Kelik Suharyanto, juga menyatakan komitmen TNI dalam mendukung program Kementerian Pertanian, termasuk kegiatan Brigade Pangan sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
Tim BB Pustaka yang diwakili Riko Bintari Pertamasari, dan Widaryono, memaparkan proses pembentukan Brigade Pangan, alur bisnis, serta manfaatnya bagi produktivitas pertanian dan pemberdayaan petani milenial.
Dalam sesi diskusi, Koordinator Penyuluh Kecamatan Kalanganyar, Dike Cidrasari, menyampaikan tantangan pengairan di Desa Pasirkupa, yang kerap mengalami kekeringan saat kemarau dan banjir saat musim hujan. Hal ini menurutnya perlu penanganan teknis berkelanjutan jika lokasi tersebut ditetapkan sebagai pelaksana Brigade Pangan.
Kepala Desa Pasirkupa menyatakan dukungannya terhadap program ini, dengan menyebutkan latar belakangnya sebagai lulusan pertanian dan petani aktif sebagai modal dalam mendorong keberhasilan program di desa yang dipimpinnya.
BB Pustaka menyampaikan optimismenya terhadap kesiapan dan sinergi berbagai pihak dalam pembentukan Brigade Pangan di Kabupaten Lebak. Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas padi, menggerakkan generasi muda, serta mempercepat modernisasi sektor pertanian. (Rep.ES/Edit SO-SWT)