Bogor, 27 Mei 2025 – Perpustakaan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (Setjen DPD RI) melakukan kunjungan ke Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB PUSTAKA) dalam rangka kegiatan benchmarking. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengelolaan pengetahuan di lingkungan perpustakaan DPD RI serta menjalin sinergi antar lembaga dalam meningkatkan literasi dan akses informasi.
Nisa, Pustakawan Ahli Muda dari Setjen DPD RI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusional untuk belajar dari praktik baik yang telah diterapkan oleh BB PUSTAKA. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap sistem pengelolaan pengetahuan yang telah berjalan dengan baik di BB PUSTAKA, serta mengapresiasi kualitas sumber daya pustakawan yang dinilai memiliki kompetensi dan kapabilitas luar biasa. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan keterbukaan pihak BB PUSTAKA untuk berbagi pengalaman.
Dalam kesempatan yang sama, Riko Bintari Pertamasari selaku Ketua Kelompok Perpustakaan BB PUSTAKA menjelaskan pentingnya peran pustakawan dan perpustakaan pertanian dalam pembangunan sektor pertanian nasional. Menurutnya, pustakawan saat ini tidak hanya berperan sebagai pengelola informasi, tetapi juga sebagai penggerak dalam penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia pertanian. Melalui penyediaan pengetahuan yang relevan dan terkini, pustakawan turut mendukung peningkatan kapasitas petani, penyuluh, serta pemangku kebijakan.
Riko juga menekankan bahwa literasi informasi menjadi fondasi penting dalam menciptakan pertanian modern yang berbasis data dan teknologi. Dengan akses terhadap informasi pertanian terbaru, pustakawan menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan praktik di lapangan. Dalam peran ini, pustakawan turut memfasilitasi proses inovasi, mendukung riset, serta menjadi mitra strategis dalam penyusunan kebijakan yang berpihak kepada pembangunan pertanian berkelanjutan.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi hangat antara kedua pihak mengenai potensi kerja sama di masa mendatang, khususnya dalam penguatan literasi pertanian dan pengelolaan pengetahuan yang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat luas. Sekretariat DPD RI dan BB PUSTAKA sepakat bahwa kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar lembaga merupakan kunci dalam menciptakan ekosistem informasi yang kuat untuk mendukung tercapainya swasembada pangan di Indonesia. (Rep SO/Edit SWT)