Ngawi, 24 Mei 2025 — Dalam upaya mendukung akselerasi swasembada pangan nasional, Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB Pustaka) terus memainkan peran strategis sebagai pusat informasi dan literasi pertanian. Melalui penyediaan koleksi perpustakaan, referensi, dan materi edukatif, BB Pustaka memperkuat kapasitas penyuluh pertanian agar mampu memberikan pendampingan yang tepat dan berbasis ilmu kepada para petani di lapangan.
Kepala BB Pustaka, Eko Dharmo Putro bersama Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, Sam Herodian menyampaikan pesan semangat kepada para penyuluh dan petani agar terus berkomitmen dalam percepatan swasembada pangan yang merupakan mandat langsung dari Presiden Republik Indonesia.
“Bagi penyuluh maupun petani yang membutuhkan informasi atau referensi pertanian terkini, BB Pustaka siap menjadi mitra utama. Kami terus memperbarui dan menyebarluaskan materi literasi yang relevan agar penyuluh dapat bekerja lebih efektif dalam mendampingi petani,” ungkap Kepala BB Pustaka.
Semangat tersebut digaungkan dalam kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Ngawi. Dalam agenda tersebut, dilakukan penanaman padi bersama di Desa Gempel, Kecamatan Geneng, serta dialog langsung dengan petani dan peninjauan penggilingan beras PT Daya Tani Sembada.
Wapres Gibran menyatakan bahwa pemerintah akan terus hadir untuk memenuhi kebutuhan petani. “Kami memastikan bahwa segala kebutuhan petani, mulai dari alat hingga dukungan informasi, akan terus dipenuhi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran mengungkapkan bahwa permintaan petani Ngawi atas tambahan alat mesin pertanian langsung disetujui Wapres, berupa dua unit combine harvester dan dua unit rotavator.
Salah satu petani menyampaikan bahwa kehadiran penyuluh yang dibekali informasi dari BB Pustaka sangat membantu proses pertanian, khususnya dalam pengendalian hama dan peningkatan hasil panen. “Kami sangat terbantu karena penyuluh menyediakan informasi lengkap, termasuk tentang pengendalian hama. Koordinasi antarpetani pun jadi lebih kompak,” katanya.
Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga menyerahkan sejumlah alat dan mesin pertanian seperti traktor dan combine harvester kepada tiga Gapoktan — Tani Makmur, Margo Lestari, dan Tani Murakabi — untuk mendukung peningkatan produktivitas dan efisiensi pertanian.
Semangat swasembada pangan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap sektor pertanian, mendukung kemajuan agrikultur Indonesia, dan berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan nasional. BB Pustaka, dengan literasi sebagai senjatanya, siap menjadi garda terdepan dalam perjuangan ini. (Rep. Rf/Edit SO)