
Judul : Statistik Pertanian 2024 = Agricultural Statistics 2024
Penyunting : Anna Astrid Susanti, Mohammad Ade Supriyatna
Penerbit : Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Tahun terbit : 2024
Jumlah halaman : 420 p.
Link Akses : https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/26447
Dalam upaya memahami arah pembangunan pertanian di Indonesia, sebagaimana terkait visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2024. Statistik Pertanian 2024 menjadi alat bantu penting bagi perencanaan kebijakan, riset, evaluasi kinerja sektor pertanian, hingga rujukan bagi publik. Buku yang mendokumentasikan angka-angka ini, menggambarkan kondisi pertanian nasional lima tahun terakhir yang dapat membantu siapapun yang ingin menelusuri bagaimana sektor pertanian bergerak, berkembang, atau justru sebaliknya sedang menghadapi tantangan.
Buku ini tersusun dalam empat bab besar yang menggambarkan struktur agribisnis secara menyeluruh, dimulai dari hulu ke hilir hingga jasa penunjang. Agribisnis hulu dalam bab satu menyajikan data mengenai sumber daya alam, sumber daya modal dan sarana produksi. Di dalam nya termasuk informasi data luas lahan pertanian menurut penggunaanya, perkembangan iklim (temperatur, curah hujan, kelembaban) hingga sarana produksi, alokasi penyaluran pupuk dan potensi ketersediaan benih berbagai komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.
Bab kedua mengenai usaha tani (on farm agribusiness) memberikan rangkaian data paling komprehensif karena mencakup produksi, luas panen, dan produktivitas dari berbagai komoditas strategis. Data disajikan menurut provinsi dalam rentang 2019-2023 sehingga membantu pembaca menilai tren produksi dan pergeseran sentra komoditas yang menjadi penggerak ekspor pertanian.
Agribisnis hilir disajikan dalam bab tiga yang berisi indikator ekonomi penting seperti Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian, nilai tukar petani, ekspor-impor komoditas pertanian, harga berbagai produk pertanian, serta data konsumsi. Bab ini menggambarkan posisi pertanian dalam ekonomi nasional, sekaligus menunjukkan bagaimana harga dan perdagangan memengaruhi pendapatan petani dan ketahanan pangan.
Jasa dan penunjang dalam bab empat mencakup data sumber daya manusia pertanian, hasil teknologi pertanian, serta kelembagaan pertanian, yang menunjukkan kapasitas inovasi, pengembangan SDM, serta infrastruktur kelembagaan yang mendukung produktivitas sektor pertanian ke depan.
Buku ini sebagai publikasi resmi yang mengumpulkan data, kelengkapan datanya menjadikan nilai utama informasi, disajikan dalam dua bahasa juga menjadi nilai tambah dalam buku ini karena memudahkan pembaca dari berbagai kalangan. Struktur data per provinsi mencakup berbagai wilayah membantu pembaca yang membutuhkan informasi spesifik wilayah. Namun minimnya penjelasan dari perubahan angka juga penulisan nama tabel tidak ada dalam setiap lembar tabel lanjutan, sehingga pembaca yang tidak terbiasa membaca data tentu akan mengalami kesulitan dalam memahami dan membutuhkan waktu lebih untuk memahami konteksnya.
Secara umum, statistik pertanian 2024 tetap menjadi rujukan penting, bagi peneliti, mahasiswa, maupun perencana kebijakan dan juga pembaca umum. Buku ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi pertanian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir (DA’25)
