
Judul : Pertanian Modern Solusi Inovatif Menuju Kemandirian Pangan
Penulis : Andi Amran Sulaiman, dkk.
Penerbit : Pertanian Press
Tahun Terbit : 2024
Jumlah Halaman : 60 p.
Link Akses : https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24576
Modernisasi pertanian kini bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Paradigma produktivitas pun bergeser, keberhasilan pertanian tidak lagi hanya diukur dari jumlah produksi atau luas lahan, tetapi juga dari kualitas produk yang mampu bersaing dan berkelanjutan. Di sisi lain ancaman krisis pangan, keterbatasan lahan dan minimnya regenerasi petani menjadi masalah serius yang mengancam stabilitas serta keamanan pangan nasional. Melalui tiga instrumen penting yaitu petani milenial, sumber daya lahan, dan teknologi, merupakan terobosan dalam mendukung ketahanan pangan serta menjadi kunci membangun pertanian tangguh, mewujudkan ketahanan pangan dan mendukung cita-cita Indonesia emas. Untuk itu pengembangan kewirausahaan pertanian modern menjadi langkah yang urgen.
Buku ini menghadirkan berbagai solusi inovatif dan praktis yang berkontribusi terhadap terwujudnya kemandirian pangan. Pembahasan buku dibagi menjadi enam bagian utama, diawali bab pertama memaparkan secara ringkas berbagai tantangan dan peluang serta solusi inovatif menuju kemandirian pangan. Bab kedua membahas konsep kewirausahaan pertanian modern, termasuk upaya khusus seperti penggunaan varietas unggul, mekanisasi pertanian, penataan lahan dan air, pembiayaan serta asuransi pertanian. Dibahas juga pentingnya peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan nilai tambah produk melalui proses hilirisasi agar hasil pertanian memiliki daya saing yang lebih tinggi.
Bab ketiga berfokus pada pembentukan kewirausahaan pertanian modern melalui optimalisasi lahan pertanian, penulis menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang dan jangka pendek, termasuk mendorong partisipasi aktif anak muda dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern.
Bab keempat menyoroti peran petani milenial sebagai penopang brigade pangan yang menempatkan 15 anak muda di garda terdepan dalam pengelolaan dan operasional pertanian. Peningkatan kapasitas mereka dilakukan melalui pelatihan teknis dan manajerial secara intensif, mencakup proses pengelolaan usaha tani dari hulu hingga hilir.
Proses bisnis pertanian modern disajikan dalam bab lima menekankan pentingnya penggunaan alat dan mesin pertanian secara masif untuk meningkatkan produktivitas dan Indeks Pertanaman (IP). Program optimalisasi lahan rawa dan cetak sawah rakyat menjadi salah satu upaya strategis yang dibahas secara detail, disertai partisipasi aktif anak muda dalam brigade pangan. Bab ini juga menyajikan analisis kelayakan usaha dan simulasi biaya sebagai panduan praktis.
Bab terakhir fokus pada keberlanjutan pertanian modern, termasuk strategi meminimalkan dampak lingkungan dan mengurangi efek perubahan iklim, menurunkan kebutuhan pupuk dan pestisida sintetis, serta meningkatkan kesadaran konsumen terhadap pentingnya pangan sehat dan ramah lingkungan. Juga perlunya dukungan kolaborasi antara petani, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Buku ini memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai tantangan, strategi, dan peluang dalam mewujudkan pertanian modern. Penyajian yang sistematis dan berbasis data aktual menjadikan buku ini mudah dipahami oleh pembaca umum maupun akademisi. Pembahasan peran petani milenial dan inovasi teknologi, sangat relevan dengan perkembangan pertanian saat ini. Namun, meskipun buku ini menyajikan berbagai solusi yang inovatif, terkadang pembahasannya terkesan terlalu idealis tanpa cukup menggali tantangan nyata yang mungkin dihadapi di lapangan. Namun buku ini tetap menjadi rujukan yang berharga bagi mahasiswa, peneliti, praktisi dan pembuat kebijakan di bidang pertanian. (DA’25)
