
Bogor, 24 November 2025. Menjelang ujian sertifikasi profesi penerbitan yang akan digelar awal Desember 2025, Pertanian Press kian memantapkan langkah dengan menggelar pembekalan materi dan sesi persiapan teknis bagi para calon peserta. Melalui pertemuan daring yang diikuti 103 peserta dari total 126 pendaftar, agenda ini menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh peserta siap menghadapi ujian secara optimal.
Kepala Balai Besar Perpustakaan dan Literasi sekaligus penanggung jawab kegiatan Pertanian Pres, Eko Nugroho Dharmo Putro, mengungkap bahwa Pembekalan ini bertujuan memberi gambaran kegiatan ujian sertifikasi kepada para 126 asesi agar para peserta ujian lebih mantap menghadapi ujiannya nanti
Menurutnya Sertifikasi profesi penerbitan sebagai upaya melaksanakan arahan pimpinan untuk dapat mengelola penerbitan secara profesional dan sesuai standar
Epik Finilih salah satu asesor yang membekali sekaligus penguji peserta mengatakan bahwa rencananya akan ada 6 skema ujian yang akan dilaksanakan nanti yaitu skema penulis buku ilmiah populer, skema pengelola jurnal ilmiah dan skema penyuntingan naskah (editor teknis/editor bahasa), skema edito artikel ilmiah dan skema reviewer artikel ilmiah
”Metode pengujian akan dilakukan dengan dua metode yaitu metode pengumpulan bukti langsung (metode tes) dan metode portofolio” tutupnya.
Sertifikasi ini penting karena merupakan alat untuk menghasilkan sumber daya manusia yang siap kerja dan memastikan semua pihak yang terlibat dalam penerbitan memiliki kompetensi yang diakui. (Kontributor Jo/Edit So)
