
Bogor, 30 Oktober 2025 – Workshop Editing Penerbitan Buku Tahap II kembali hadir di hari ke-2, Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB Pustaka) berkomitmen untuk melahirkan calon editor yang akan menghasilkan terbitan pertanian berkualitas.
Di hari kedua workshop ini Kepala Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB Pustaka) Eko Nugroho Dharmo Putro hadir untuk memberi motivasi kepada para peserta, Ia menegaskan bahwa kemampuan editing merupakan kunci utama dalam menjamin mutu penerbitan.
“Naskah yang melalui proses penyuntingan dengan baik akan menghasilkan bahasa yang efektif, komunikatif, dan mudah dipahami pembaca. Karena itu, kemampuan editing perlu terus diasah agar setiap terbitan memiliki nilai literasi dan kualitas yang tinggi,” ujarnya.
Selanjutnya Eko menambahkan bahwa BB Pustaka berperan sebagai wadah penghimpun pengetahuan pertanian dari berbagai sumber baik dari lingkup Kementerian Pertanian maupun instansi luar untuk diterbitkan dalam berbagai bentuk.
"Upaya ini menjadi bagian dari misi BB Pustaka dalam menyediakan sumber pengetahuan yang dapat meningkatkan kapasitas SDM pertanian Indonesia," ujarnya.
"Keterlibatan mereka dinilai penting untuk memperkuat jaringan tenaga editor di lingkungan Kementerian Pertanian, mengingat peran strategis editor dalam menjaga kualitas naskah dan bahan ajar,"ungkapnya.
Peserta workshop terdiri dari redaksi Pertanian Press, dosen, guru, dan widyaiswara lingkup BPPSDMP, serta perwakilan dari unit kerja dan UPT Kementan maupun lembaga luar Kementan.
Menariknya, kegiatan ini juga memberikan rekomendasi kelayakan bagi peserta untuk mengikuti sertifikasi editor dari LSP Penerbitan Indonesia. Dengan demikian, para peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan teori dan praktik, tetapi juga kesempatan memperoleh pengakuan kompetensi profesional di bidang penerbitan.
Melalui penyelenggaraan secara daring, Workshop Editing Penerbitan Buku Tahap II mampu menjangkau peserta dari berbagai wilayah Indonesia sekaligus menjadi ruang knowledge sharing antara pengelola penerbitan di lingkup Kementan dan instansi lainnya.
Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan mutu, BB Pustaka berharap kegiatan ini dapat melahirkan editor-editor andal yang mampu mengawal lahirnya buku-buku pertanian berkualitas, memperkuat literasi, serta memperkaya khazanah pengetahuan pertanian Indonesia. (Rep Fn/Edit SO)
