Bogor, 19 Desember 2025 — Literasi tidak hanya dimaknai sebagai kemampuan membaca buku, tetapi juga sebagai upaya mengenal dan memahami alam sekitar. Dalam mendukung sinergi antara lingkungan desa dan sekolah, Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB Pustaka) mendampingi Perpustakaan Desa Gunung Putri dalam pelaksanaan Pelatihan Guru Literasi Tahun 2025.
Kegiatan ini menghadirkan pengenalan pertanian sejak dini sebagai langkah nyata untuk menumbuhkan kepedulian anak terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri, yang menyampaikan optimisme terhadap kemajuan desa. Ia mengungkapkan bahwa Desa Gunung Putri berhasil masuk dalam peringkat lima besar desa dengan hasil evaluasi kinerja terbaik, serta menegaskan komitmennya untuk terus membawa perubahan menuju desa yang lebih baik.
“Jalani dulu, nanti ketemu jalan. Kita bentuk hati supaya bergerak,” ujarnya. Sesi pertama menghadirkan narasumber yang mengangkat tema “PKK Desa untuk Sekolah” yang disampaikan oleh Kiki Zakiyyah, Ketua TP PKK Desa Gunung Putri.
Zakiyyah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut selaras dengan 10 Program Pokok PKK, khususnya pada poin Pendidikan dan Keterampilan, yang bertujuan memperkuat peran PKK dalam mendukung pendidikan di lingkungan sekolah.
Sesi kedua menghadirkan narasumber Pustakawan Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Juznia Andriani, dengan materi “Pengenalan Pertanian pada Anak Usia Dini” yang mengusung slogan Menanam Sejak Dini, Panen Masa Depan Gemilang.
Juznia menekankan pentingnya pengenalan pertanian kepada anak sejak dini, mengingat pertanian merupakan sumber kehidupan dan pangan. Melalui metode pembelajaran learning by doing, anak-anak diharapkan dapat belajar melalui praktik langsung sehingga mampu menumbuhkan kepedulian terhadap alam serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan.
Diharapkan melalui pelatihan ini, sinergi antara guru, PKK, lembaga desa, dan pemerintah diharapkan mampu mencetak generasi muda yang peduli lingkungan dan berwawasan ketahanan pangan di masa depan. (Kontributor QAR/Edit SO)