Judul : Budidaya Padi Berkelanjutan dengan Penggunaan Eco Farming
Penulis : Ramli, Dahlan, dan Rahmat
Penerbit : Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia
Tahun terbit : 2023
Jumlah hal. : 70 halaman
Link Akses : https://repository.pertanian.go.id/items/93d2360a-868f-42bc-b5c1-c8a29952a0e7/full
Revolusi hijau yang pernah berjaya di masa lalu, memang berhasil meningkatkan produksi pangan secara drastis. Namun, cara budidaya yang mengandalkan pemupukan secara intensif, dalam jangka panjang justru menjadi ancaman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan pupuk kimia yang terus menerus akan merusak struktur tanah dan mengganggu keseimbangan unsur hara tanah, sehingga tanah kehilangan kesuburannya. Hal ini akan berdampak pada penurunan kualitas hasil dan jumlah produksi serta dampak ekologis. Oleh karenanya diperlukan pendekatan baru dalam mengelola produksi pertanian berkelanjutan yaitu pertanian yang berwawasan lingkungan.
Buku yang bertajuk “Budidaya Padi Berkelanjutan dengan Penggunaan Eco Farming” ini mengulas tentang bahaya penggunaan pupuk sintetis atau kimia yang terus menerus. Dilengkapi upaya penanggulangan dari para akademisi dan ahli bidang pertanian dengan penggunaan pupuk organik dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Salah satu pupuk organik yang sudah teruji adalah pupuk eco farming. Eco farming adalah pupuk yang berbahan dasar organik super aktif, mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Terdapat 5 pokok bahasan utama dalam buku ini, bab pertama membahas mengenai bahaya dan fenomena yang terjadi akibat penggunaan pupuk sintetis yang terus menerus. Diantaranya yaitu rusaknya struktur tanah akibat pencemaran pupuk sintetis yang akan merusak akar tanaman hingga unsur hara yang dibutuhkan tanaman tidak terpenuhi yang berdampak pada produktivitas menurun dan biaya produksi meningkat
Bab selanjutnya mengulas tentang pupuk organik yang berasal dari bahan-bahan organik yaitu sampah sisa organisme hidup seperti sisa sayuran, buah-buahan, pupuk kandang, kompos, kascing, gambut, rumput laut, guano dan lain-lain. Penggunaan pupuk organik ini dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Dibahas juga pupuk organik yang berbentuk cair dan padat disertai dengan gambar.
Inti pembahasan bab tiga mengenai pupuk eco farming, manfaat serta penggunaannya. Menguraikan konsep dasar eco farming yang merupakan produk sinergi yang digunakan dalam pertanian, berbahan dasar organik super aktif dan mengandung unsur hara lengkap yang dibutuhkan tanaman.
Aplikasi pupuk eco farming pada tanaman padi dibahas pada bab empat. Konsep pertanian berkelanjutan dengan tetap berprinsip pada strategi pemilihan varietas padi yang adaptif, teknik pemupukan dengan tepat dosis dan tepat waktu, berbasis bahan organik, serta pengelolaan hama dan penyakit secara terpadu tanpa bergantung pada pestisida kimia.
Beberapa bukti penelitian menunjukkan penggunaan pupuk eco farming, memberikan pengaruh terbaik terhadap rata-rata tinggi tanaman yaitu perlakuan tanpa penggunaan pupuk anorganik dan eco farming 25% dan pupuk anorganik 50% dijelaskan secara detail dalam bab lima.
Melalui pembahasan yang sistematis dan berbasis riset, buku ini menjadi sumber referensi yang berharga bagi petani, akademisi, serta praktisi pertanian. Tidak hanya memberikan solusi inovatif dalam praktik bertani, tetapi juga mendorong perubahan paradigma menuju sistem pertanian yang berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kualitas, kuantitas hasil tanam dan keamanan lingkungan serta konservasi sumber daya alam. (DA’25)