
Bogor, 10 November 2025 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran literasi lingkungan dan pengelolaan sampah rumah tangga, Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB Pustaka) menggelar kegiatan Bincang Cerdas Literasi dengan tema “Mengolah Limbah Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk”. Acara ini berlangsung di Taman Baca BB Pustaka, Jl. Babakan Lebak, Dramaga, Bogor, pada Senin, 10 November 2025, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Kegiatan diikuti oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Meta Baca serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) BB Pustaka. Suasana acara berlangsung hangat dan interaktif dengan antusiasme peserta yang tinggi untuk belajar cara mengolah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk yang bermanfaat.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Tim Kerja Layanan Perpustakaan, Ibu Sutarsyah, yang menekankan pentingnya kegiatan literasi terapan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap literasi tidak hanya berhenti pada membaca dan menulis, tetapi juga menjadi sarana penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Selanjutnya, sambutan juga disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan BB Pustaka, Ibu Fariza, yang memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk adalah langkah sederhana namun berdampak besar dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan produktif.
Materi utama disampaikan oleh narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yaitu Bapak Entis dan Bapak Riki Ruhimat. Keduanya menjelaskan berbagai jenis sampah organik yang dapat diolah menjadi pupuk, tahapan pembuatan kompos, serta manfaatnya bagi tanaman dan tanah. Para peserta diberikan kesempatan bertanya dan berdiskusi langsung mengenai kendala yang sering dihadapi dalam pengolahan limbah rumah tangga.
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktek langsung di halaman Taman Baca BB Pustaka. Peserta dengan antusias mengikuti setiap langkah proses pembuatan pupuk organik dari sisa sayuran, daun kering, dan bahan alami lainnya yang mudah ditemukan di rumah. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk menerapkan hasil pembelajaran di lingkungan masing-masing.
Kegiatan ini juga disiarkan melalui akun Tiktok BB Pustaka, dan berhasil menarik perhatian lebih dari 500 penonton yang antusias mengikuti jalannya kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan Bincang Cerdas Literasi ini, BB Pustaka berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program literasi yang relevan dan aplikatif. Literasi lingkungan menjadi salah satu fokus penting, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dan masyarakat yang peduli terhadap ekosistem.
Dengan semangat kolaborasi antara lembaga, peneliti, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa literasi dapat menjadi pintu masuk menuju perubahan perilaku yang positif dan berkelanjutan. (Kontributor TR/Edit SO)
