Bogor, 27 Oktober 2025 – Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB Pustaka) menerima kunjungan mahasiswa dari Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Yarsi Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran mata kuliah Manajemen Perpustakaan Digital yang bertujuan untuk mengenalkan praktik nyata pengelolaan perpustakaan modern.
Dyah Artati Pustakawan Madya BB Pustaka menjelaskan bahwa apabila mahasiswa ingin mengetahui secara langsung proses pengelolaan informasi digital di BB Pustaka, mulai dari pengumpulan, pengolahan, hingga penyebaran informasi yang dapat diakses masyarakat luas melalui Repository Pertanian.
“Mereka ingin melihat dan merasakan dari dekat bagaimana informasi dikelola sejak awal hingga dapat diakses oleh semua orang. Ini bagian penting dari literasi digital di dunia perpustakaan,” ujar Dyah.
Dalam sesi pemaparan, Suni Triani, Pustakawan Madya BB Pustaka, memperkenalkan berbagai sumber daya koleksi yang dikelola oleh Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB Pustaka). Suni Juga mengenalkan berbagai layanan yang tersedia di BB Pustaka, seperti layanan sirkulasi, referensi, penelusuran informasi, layanan jurnal, informasi terbaru dan terseleksi, bimbingan/magang, library tour, serta co-working space. Selain itu, Suni juga menunjukkan aplikasi katalog koleksi antiquariat berbasis INLISLite
Dalam sesi berikutnya, mahasiswa diajak memahami proses pengelolaan dan preservasi koleksi, baik fisik maupun digital. Suni menjelaskan bahwa setiap konten koleksi diinput dan diverifikasi oleh pustakawan atau operator dari masing-masing unit kerja, mencakup hasil pertukaran, pembelian, maupun hibah.
Preservasi koleksi menjadi salah satu fokus penting BB Pustaka. Upaya ini dilakukan untuk menjaga warisan budaya dan pengetahuan agar tetap dapat diakses oleh generasi mendatang. Mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai metode preservasi fisik dan digital, peran teknologi dalam menjaga keberlanjutan koleksi, serta kebijakan strategis preservasi yang diterapkan lembaga.
Menurut Suni, tantangan utama dalam upaya preservasi adalah kerusakan fisik, degradasi digital, dan keterbatasan sumber daya, sehingga dibutuhkan strategi berkelanjutan untuk menjaga kualitas dan aksesibilitas koleksi.
Sementara itu Juznia Andriani, Pustakawan Madya BB Pustaka, memperkenalkan berbagai program inklusi sosial yang dijalankan BB Pustaka seperti LOVE (Live of Agriculture Virtual Literacy), BCL (Bincang Cerdas Literasi), PUBER (Pustaka Bergerak), RELASI, dan SAPU TERAS. Serta berbagai layanan yang ada di BB Pustaka
Dosen pendamping dari Universitas Yarsi, Danang menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan ini menjadi salah satu indikator penciptaan suasana akademik di Universitas Yarsi.
“Mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga di lapangan. Mata kuliah lain pun telah melakukan kunjungan ke berbagai lembaga, seperti BRIN dan Perpustakaan Nasional,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kunjungan ke BB Pustaka dilakukan rutin setiap tahun sebagai bentuk pembelajaran kontekstual agar mahasiswa memahami penerapan teori manajemen perpustakaan digital dalam praktik nyata. "Melalui kunjungan ini, diharapkan para mahasiswa dapat memperluas wawasan dan menginspirasi pengembangan perpustakaan digital di masa depan." Ungkapnya.
Bagi mahasiswa semester 5 ini, kunjungan ke BB Pustaka menjadi pengalaman pertama melihat langsung bagaimana sebuah lembaga pemerintah membangun dan mengelola ekosistem perpustakaan digital. (Rep FN/Edit SO)